The smart Trick of dewacinta That No One is Discussing

Asal usul Aphrodite adalah masalah intrik dan perdebatan dalam mitologi Yunani, dengan dua catatan utama melukiskan potret kelahirannya yang sangat berbeda.

You're using a browser that may not supported by Facebook, so we've redirected you to definitely an easier Edition to provde the ideal experience.

Sosok kuno ini sering digambarkan sebagai remaja yang lebih tua – tiga tubuh bersayap ini terkadang dipersonifikasikan sebagai trio: eros (nafsu), himeros

Menurut Hesiod, terjadi kekacauan dalam alam semesta pada awal dunia, dan kemudian muncullah Eros yang merupakan dewa cinta dan prokreasi.

Salah satu sosok yang tak pernah kelewatan adalah dewi cinta. Sering kali, mereka merangkap peran sebagai dewi kecantikan, kehamilan, dan kesuburan yang juga berkaitan dengan kasih sayang. Berikut ini beberapa dewi cinta yang dipercaya masyarakat peradaban kuno dunia!

Nasib Cliodhna sebenarnya berakhir buruk. Ia jatuh cinta kepada seorang manusia bernama Ciabahn. Saat dewa-dewi lain mengetahui hal ini, mereka membuat Cliodhna tertidur dan menenggelamkannya di lautan. 

Dalam seni Romawi, Cupid sering digambarkan sebagai seorang anak kecil berambut pirang dengan sepasang sayap di punggungnya. Ia membawa busur dan anak panah yang siap digunakan untuk memanah orang-orang dengan cinta.

Cupid memiliki peran penting dalam mitologi Romawi. Ia tidak hanya memanah orang-orang agar jatuh cinta pada orang lain, tetapi juga memanah hati para dewa dan dewi.

Himeros, sering digambarkan dengan sayap untuk menavigasi hati manusia dengan cepat, melambangkan kerinduan dan keinginan kuat yang terkait dan cinta tak terkendali.

Hal ini bisa dimengerti karena orang yang terkena panahnya akan jatuh cinta. Bagian check here dari mitos ini begitu terkenal hingga gambar hati yang tertusuk panah menjadi simbol untuk cinta dan asmara. Terdapat beberapa versi dalam teks mitologi tentang silsilah Cupid: Penyair Hesiod menjelaskan dalam Theogony bahwa Cupid diciptakan oleh dewa Chaos dan dewa Bumi.

Saat ini mungkin sudah biasa untuk mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita cintai, tetapi bagi para filsuf kuno, kita adalah apa dan bagaimana kita mencintai.

Namun, ada juga versi Eros yang lebih muda dan menyenangkan. Penggambaran seni dari abad kelima sebelum Masehi (SM) memperlihatkan Eros sebagai seorang anak yang sedang menarik gerobak di atas vas figur merah.

Pendekatan ini, bagaimanapun, mengabaikan bagian plot di mana Psyche diberikan keabadian untuk tetap berada di sisi Cupid dan kemudian melahirkan seorang anak bernama “Satisfaction”

lahir bukan dari kencan malam yang rahasia, tetapi dari rekonsiliasi perjuangan pikiran dengan masalah hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *